MATERI
RANGKUMAN XII UPW
Semester
Ganjil TA 2020-2021
PEMESANAN DAN PENGHITUNGAN TARIF PENERBANGAN
(PPTP)
KOMPETENSI DASAR
KD 3.14 Menganalisis informasi tarif normal
penerbangan internasional
KD 4.14 Memberikan informasi tarif
normal penerbangan internasional
Materi
Pembelajaran
1. Organisasi Penerbangan Internasional
|
2. Sumber-sumber Informasi dalam Menghitung
Tarif Penerbangan Internasional
|
3. IATA Area
|
4. OAG
|
5. PAT
|
6. Bentuk Perjalanan
|
7. Global Indicator
(GI)
|
8. Sales Indicator (SI)
|
|
|
Pembahasan Materi
A. Global Indicator
Harga
tiket penerbangan internasional tidak hanya ditentukan oleh kelas pelayanan, tetapi
juga ditentukan oleh route perjalanan serta Global Indicator (GI). Misalkan perjalanan dari Singapore
ke Honolulu via Pasifik akan lebih murah
dibandingkan perjalanan dari Singapore ke Honolulu via Atlantik. Untuk itu
sebelum mempelajari cara menghitung tiket internasional, maka sangat perlu
mengetahui Global Indicator agar harga tiket perjalanan ditentukan dengan
benar.
Global Indicator
(GI) adalah Indikator dua
huruf yang digunakan dalam konstruksi tarif untuk menunjukkan rute dasar yang
diberlakukan tarif tersebut/untuk menentukan rute ke mana tarif tersebut berlaku. Global
Indicator (GI ) diperlukan untuk memudahkan pemilihan tarif yang terdapat dalam
buku PAT (Passanger Air
Tariff). Ini adalah salah satu langkah pertama dalam penyusunan tarif jika Ananda
tidak dapat mengidentifikasi global indikator yang benar untuk suatu rute, maka
kemungkinan besar Ananda akan memilih tarif yang salah untuk rencana perjalanan
sehingga mempelajari Global indikator adalah Vital. Di postingan dan
pembelajaran sebelumnya, kita belajar tentang area IATA / Konferensi lalu
lintas, pembelajaran ini akan diterapkan sekarang. Di bawah ini akan menjelaskan semua Global indicator.
Untuk kepentingan dunia penerbangan IATA membagi dunia dalam tiga zona atau
area yang dikenal dengan istilah Traffic Conference (TC) yaitu TC 1, TC 2 dan
TC 3. IATA juga menentukan 10 Global Indikator (GI) untuk mengindikasikan
macam-macam perjalanan calon penumpang penerbangan udara. Fungsi Global Indikator
ini adalah untuk memudahkan perhitungan harga tiket penerbangan udara
internasional.
Berikut ini adalah cuplikan peta dunia yang menggambarkan pembagian wilayah dunia berdasarkan geografi penerbangan menurut IATA.
Berikut ini adalah cuplikan peta dunia yang menggambarkan pembagian wilayah dunia berdasarkan geografi penerbangan menurut IATA.
AREA 1 (TC 1) meliputi Negara-negara di :
- Amerika Serikat dan Canada
- Amerika Utara
- Amerika Selatan
- Amerika Tengah
- Kepulauan di Atlantik dan Pasifik
- Greenland
AREA 2 (TC 2)
meliputi Negara-negara di :
- Eropa Barat
- Eropa Timur
- Afrika
- Timur Tengah
- Rusia dan Ukraina
AREA 3 (TC 3)
meliputi Negara-negara di :
- Asia
- Australia
- New Zealand
- Beberapa pulau di Pasifik
Gambar IATA Area
Berikut
ini adalah kode-kode yang digunakan
untuk menentukan Global Indicator dalam menghitung sebuah perhitungan harga.
Berikut ini beberapa Global Indicator dan penjelasannya :
1. WH
Western Hemisphere
Perjalanan antar kota-kota yang ada di TC 1.
Contoh : YVR – NYC – CHI
BUE – SAO – MIA
2. EH
Eastern Hemisphere
·
Perjalanan di dalam TC 2
·
Perjalanan di dalam TC 3
·
Perjalanan antara TC 2 ke TC 3 kecuali TS/FE/RU)
Contoh : JED – AUH
PAR – LON – JNB
SIN – KUL – HKG
JKT – SIN – SYD
3. TS
Trans Siberia
Perjalanan antara TC
2 ke TC
3 via Jepang/
Korea dimana perjalanan
antara Eropa dan Jepang/Korea dilakukan secara langsung.
Contoh : OSL – TYO
HKG – TYO – ZRH
SIN – SEL – MOW – PAR
AMS – MAN – OSA
4. FE
Russia (West of Rural Mountain)
Perjalanan antara Rusia di Eropa/Ukraina dan TC 3 tidak melaluio Jepang
dan
Korea.
Contoh : SIN – MOW
IEV – MOW – HKG – TYO
MOW – SIN – KUL
5. RU
Russia Via JapKor
Perjalanan antara Rusia
di Eropa dan
TC 3 Via
Jepang/Korea, dimana
perjalanan antara Rusia
dan Jepang/Korea dilakukan
secara langsung tidak
melalui kota-kota yang ada di Eropa.
Contoh : MOW – TYO
HKG – OSA – MOW
6. AT
Trans Atlantic
Perjalanan antara TC 1 dan TC 2/3 melalui atlantik.
Contoh : NYC – ROM
BKK
– PAR – RIO
HKG – LON – BUE
7. SA Via
South Atlantic
Perjalanan antara Negara-negara di Atlantik
Selatan dan Asia Tenggara melalui Afrika Tengah, Afrika Selatan, Kepulauan di
lautan India melalui Atlantik.
Contoh : RIO – JNB – HKG
SIN – JNB – BUE
8. PA
Trans Pasific
Perjalanan antara TC 1 dan TC 3/2 melalui Pasifik.
Contoh : JKT – HKG – HNL
OSL – SIN – TYO – NYC
SIN – LAX
9. AP
Trans Atlantic Pasific
Perjalanan melalui Atlantik dan Pasifik (TC 3 ke TC 1 dan TC 2)
Contoh : KUL – TYO – HNL – LAX
– PAR
LON – YUL – TPE
10. PN Pasific Via North America
Perjalanan
antara Amerika Selatan dan Tenggara Pasifik melalui Amerika Utara.
Contoh : SYD – LAX – MEX – SCL
POM – YMQ – SCL
AKL – NYC – LIM
Peta Global Indicator
B.
Sales Indicator
Di dalam
penerbangan internasional terdapat
empat International Sales
Indicator (ISI) yang ditentukan
berdasarkan Negara asal
keberangkatan (Country of Commencement (COC)), Kota/Negara tempat
tiket dibayar (Sold) dan Kota/Negara tempat tiket diterbitkan (Issue).
Meskipun
saat ini, IATA hanya menggunakan satu dari empat Internasional Sales Indicator
yaitu SITI, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui 4 ISI tersebut.
Macam-macam International Sales Indicator (ISI)
adalah :
1. SITI : Sale
Inside Ticketed Inside
Suatu
kondisi dimana Pembayaran
tiket serta penerbianya dilakukan di
dalam negara asal
keberangkatan atau perjalanan internasional di mulai.
Contoh : Route JKT – OSL – AMS
Tiket dibayar di
Surabaya/Indonesia
Tiket
diterbitkan di Jakarta/Indonesia
Negara Asal keberangkatan
adalah Indonesia
2. SOTI : Sales Outside Ticketed Inside
Pembayaran
tiket dilakukan di
luar Negara asal
keberangkatan dan tiket diterbitkan di Negara asal keberangkatan.
Contoh : Route SIN – JKT – SYD
Tiket dibayar
di Hongkong/Hongkong
Tiket
diterbitkan di Singapore
Negara asal
keberangkatan adalah Singapore
3. SITO :
Sales Inside Ticketed Outside
Pembayaran
tiket dilakukan di
Negara asal keberangkatan
dan tiket diterbitkan di Negara lain.
Contoh : Route NYC – PAR – FRA
Tiket dibayar
di Chicago/USA
Tiket diterbitkan
di Amsterdam/Belanda
Negara asal
keberangkatan adalah USA
4. SOTO
: Sales Outside Ticketed Outside
Pembayaran dan penerbitan tiket dilakukan di luar
Negara asal keberangkatan.
Contoh : Route
KUL – TYO – MOW
Tiket dibayar
di Singapore/Singapore
Tiket
diterbitkan di Jakarta/Indonesia
Negara asal
keberangkatan adalah Malaysia
Penting
untuk diketahui dalam
International Sale Indicator
ada beberapa Negara yang menggunakan aturan khusus seperti
Negara-negara berikut ini :
1. USA dan Canada (Dianggap satu
Negara)
2. Denmark, Norwegia dan Swedia
(Dianggap satu Negara)
3. Bosnia Herzegovina,
Krosida, Slovenia, dan
Yugoslavia (Dianggap satu
Negara)
Jadi, jika perjalanan dimulai dari Amerika
Serikat, tiket dibayar dan diterbitkan di Kanada maka
sales indicatornya adalah
SITI. Begitu juga
dengan Negara lain dalam satu kawasan yang dianggap satu
Negara.
-
Selamat Belajar -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar