Rabu, 31 Juli 2019

TIME TABLE (JADWAL PENERBANGAN)



Guru Mata Pelajaran : Rahma Dewi, S.E

MATERI  RANGKUMAN Kelas XI UPW Semester Ganjil – PEMESANAN & PENGHITUNGAN TARIF TIKET PENERBANGAN

Ø  Membaca Jadwal Penerbangan (Schedule)

A.  Pengertian Time Table (jadwal penerbangan)
Setelah mengetahui bagaimana perusahaan penerbangan mendistribusikan produknya, maka kita akan bahan lebih lanjut mengenai cara dan mekanisme perusahaan penerbangan dalam menginformasikan dan mengkomunikasikan produknya. Agar suatu prodeuk dari maskapai penerbangan bisa diketahui oleh konsumen dan saluran perantaranya, maka setiap Airlines pada umumnya mengeluarkan jadwal penerbangan (schedules) yang dipublikasikan baik melalui CRS maupun melalui media cetak.

B.  Macam-macam Jadwal penerbangan
Ada bermacam-macam jenis jadwal penerbangan yang diterbitkan memalui media cetak, yaitu :
1. OAG (Official Airlines Guide), yaitu semacam buku kuning atau yellow pages yang memuat seluruh informasi tentang jadwal penerbangan internasional semua maskapai penerbangan yang diterbitkan oleh IATA, disebut juga flight guide. OAG biasanya diterbitkan setiap bulan sehingga ada kemungkinan informasinya up to date.

2. Time Table, biasanya berbentuk semacam buku yang memuat seluruh informasi tentang jadwal penerbangan yang diterbangi oleh suatu maskapai penerbangan tertentu baik yang domestik maupun internasional beserta informasi lainnya yang berkaitan dengan rute penerbangan, pelayanan yang diberikan dan informasi tentang rencana perjalanan penumpang. Time table ini diterbitkan secara berkala, ada yang berjangka tiga bulanan hingga enam bulanan. Penerbitan time table dapat dilakukan secara corporate melalui kantor pusat perusahaan penerbangan, tetapi dapat juga dikeluarkan oleh kantor perwakilan setempat dengan hanya memuat informasi schedule kebernagkatan dan kedatangan pada kota tersebut.

3. Quick Reference, yaitu jadwal penerbangan yang diterbitkan oleh suatu airlines yang
berisi jadwal penerbangan dari dan ke satu kota tertentu saja.

Sebelumnya masing-masing jenis jadwal penerbangan tersebut di atas diterbitkanuntuk periode tertentu dan dikirimkan ke agen-agen perjalanan serta outlet-outlet penjualan tiket. Pada setiap jadwal yang diterbitkan ada satu halaman khusus yang menunjukkan bagaimana cara membacanya, sehingga setiap pengguna bisa memahami dan membaca jadwal penerbangan serta kode-kode yang ada di dalamnya.

Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, jadwal penerbangan dapat diakses langsung melalui internet (bagi masyarakat umum) dan melalui sistem CRS (bagi agen perjalanan) dengan beberapa pilihan bahasa, sehingga memudahkan setiap calon penumpang untuk memperoleh informasi penerbangan yang diinginkan.

C.  Informasi Dalam Time Table

Pada umumnya time table memuat informasi-informasi tentang schedule atau jadwal penerbangan beserta informasi lainnya yang berkaitan dengan produk, pelayanan yang diberikan, dan syarat-syarat beserta informasi lainnya berkaitan dengan rencana perjalanan penumpang, antara lain memuat:

1.      Ketentuan umum tentang syarat-syarat pengangkutan, keterangan jadwal yang berlaku, ketentuan tariff khusus yang berlaku untuk penumpang anak-anak, bayi, pelajar, mahasiswa, jumlah bagasi Cuma-Cuma (free baggage allowance) dan jenis bagasi yang diperbolehkan, dokumen perjalanan yang diperlukan serta ketentuan lain seperti ketentuan tentang keharusan melakukan pelaporan kembali status reservation yang telah dimiliki (reconfirmation procedures).
2.      Tipe atau jenis-jenis pesawat yang digunakan serta symbol-symbol atau kode-kode singkatan yang dipergunakan.
3.      Panduan membaca time table, daftar alamat kantor penjualan dan lainnya.

Secara umum informasi yang ada dalam jadwal penerbangan adalah sebagai berikut :
1. Nama Maskapai Penerbangan
2. Rute perjalanan (From-To)
3. Hari pelayanan
4. Waktu keberangkatan dan waktu tiba
5. Kota atau airport singgah (Transit point)
6. Nomer penerbangan (Flight Number)
7. Jenis pesawat (Aircraft)
8. Kelas Pelayanan
9. Jumlah pemberhentian
10. Validitas

D.  Kode atau Singkatan yang dipergunakan

Kode atau singkatan yang dipergunakan pada umumnya dibuat  dengan mengacu pada standard baku yang berlaku secara International yang diatur oleh IATA (International Air Transport Association) sebagai asosiasi perusahaan-perusahaan penerbangan sipil Internasional.

Dengan dipergunakannya standar baku ini, akan memudahkan setiap pihak yang berkepentingan untuk memahami serta menghindari terjadinya salah pengertian dalam penyampaian informasi di dalamnya, serta pertimbangan efisiensi dan efektifitas time table tersebut.
Symbol, kode, atau singkatan lainnya
Kode
Keterangan
+1, *
Arrival the next day
+2,$
Arrival two days later
B
Breakfast
C
Continental Breakfast
L
Lunch
D
Dinner
HB
Hot Brunch
SD
Short Dinner
M
Light Meal
R
Refreshments
S
Supper
U
Brunch

Booking class codes
Kode
Keterangan
P
First Class Premium
A
First Class Discounted
F
First Class
C
Business Class
D
Business Class Discounted
Y
Economy Class
L
Lower Economy Discounted
S
Standard Economy Class
T
Tourist Economy Class
M
Coach Economy Discounted
H
Coach Economy Discounted
K
Coach Economy Discounted
N
Coach Economy Discounted
Q
Coach Economy Discounted
V
Coach Economy Discounted


  Cara membaca pada line 1 dan 2
  • Penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta ke Perth berangkat dari Jakarta pada pukul 12.50 dan tiba di Perth pukul 18.50 waktu setempat dengan flight number/nomor penerbangan GA724 menggunakan Boeing 737-seri 800NG tanpa transit, beroperasi pada hari selasa,kamis sabtu dan minggu.
  • Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Perth berangkat pukul 14.00 dan transit di Dps pukul 17.00 waktu setempat dengan flight number/nomor penerbangan GA410 menggunakan Airbus 330-seri 200, kemudian berangkat kembali dari DPS pada pukul 19.00 dan tiba di Perth pada pukul 22.45 waktu setempat dengan nomor flight/nomor penerbangan GA728 menggunakan Airbus 330-seri 300, beroperasi pada hari senin, kamis dan jumat.

-Selamat Belajar -

Kamis, 25 Juli 2019

PEMUTAKHIRAN TIKET PENERBANGAN



  Guru Mata Pelajaran : Rahma Dewi, S.E
  MATERI  RANGKUMAN Kelas XI UPW Semester Ganjil
  PEMESANAN TEMPAT

  BAB III  MENGANALISIS PEMUTAKHIRAN DATA PEMESANAN TIKET
    PENERBANGAN

  Ø  PEMUTAKHIRAN TIKET PENERBANGAN
Dimanapun bekerja, baik dengan Manual Reservation maupun Computerized Reservation, selalu terdapat standarisasi untuk reservasi. Saat seseorang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, maka yang harus dilakukan pertama kali melakukan proses reservasi (booking).
Adapun kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemutakhiran data pemesanan tiket penumpang antara lain :
1.  BOOKING POLICY
Booking policy atau kebijakan booking/reservasi, dimulai dengan penyebutan sejumlah data, yang diperlukan untuk sebuah reservasi, seperti: nama lengkap penumpang yang akan berangkat, jumlah orang yang akan berangkat, fonefield (berisikan alamat penumpang, dan nomor telepon yang dapat dihubungi/local contact pax), itinerary (tujuan (destination), hari dan jam keberangkatan/kepulangan), kelas penerbangan yang diinginkan, juga bila ada special request yang dimintakan oleh penumpang.
Setelah semuanya sudah diproses, maka petugas reservasi akan menyebutkan ulang data-data dari penumpang tersebut, dilanjutkan dengan KODE BOOKING (yang terdiri dari 6 huruf/angka), yang bertujuan untuk mengantisipasi jika tamu kelupaan atau jika terjadi kesalahan dapat diperbaiki secepatnya.
Untuk contoh pembukuan sederhana, dapat dilihat dibawah ini:
 Q24P6Y
 1. 1ARIE/PUTRABENYAMINMR
 2 GA  215 B  4DEC JOGCGK HK1       1735-5 1840-5 Y-B   /E
 FONE [Fonefield]
 1 YUHXY-JKT-A 08128023622/0217440802 CO PAX [Nomor HP Pax]
 2 YUHXY-JKT-T 0217424042 NATA CPT CO IZAL [Nomor Telp kantor]
KETERANGAN :
Q24P6Y                                           : Kode Booking dari pembukuan/reservasi pax tersebut
ARIE/PUTRABENYAMINMR    : Nama penumpang yang berangkat
GA 215                                             : Flight Number
B                                                       : Class yang diterbangi
4DEC                                                : Tanggal keberangkatan
JOGCGK                                         : Rute yang diambil
HK1                                                   : Holding Confirm (Kepastian confirm untuk 1 orang)
1735-5                                                : Jam keberangkatan – Hari berangkat, hari ke-5
1840-5                                                : Jam tiba di tempat tujuan
Y-B                                                    : Kelas yang diterbangkan adalah Ekonomi

Reservasi tersebut diatas, didapat dari beberapa entry, yang diperlukan (semacam “rumus”) yang hanya digunakan di system Travsys Garuda. Adapun beberapa arti, simbol, dan entry yang harus diketahui dan dilakukan jika anda sebagai seorang petugas reservasi, dalam melakukan proses booking :
CHECK AVAILABILITY   : [Rumus: ATGLBLNRU] Ex: A30JUNJOGCGK
TARIK SEAT DI SYSTEM : [Rumus: NjumlahClsJam] Ex: N2Y2
BOOK NAMA PAX             : [Rumus: -Namapax/Status] Ex: -ARDIAN/MR
NAMA PEMESAN               : [Rumus: 6Namapemesan] Ex: 6RINI/MRS
FONEFIELD                         : [Rumus: 9 diikuti no telp]
TIME LIMIT                         : [Rumus: 81200/TGL]
END OF TRANSACTION   : [Rumus: ER]


CONTOH KEDUA : RESERVASI  BY SYSTEM AMADEUS
1.     BUKA WEB :
2.     SIGN –IN :
3.     MASUKKAN PASSWORD :
4.     CEK TANGGAL KEBERANGKATAN BESERTA TUJUAN : (AN)
AN01MARPKUCGK                
5.     INPUT BERAPA JUMLAH PENUMPANG YANG AKAN BERANGKAT BESERTA : (SS)
SS1Y1         (NEED 1 PAX FOR Y CLASS AT LINE 1)
ATAU SS2Y1 ATAU SS1M3 
6.     INPUT NAMA PENUMPANG PER PENUMPANG : (NM)
NM1DEWI/RAHMA MRS               (KODE+1PAX+LAST NAME/F
7.     INPUT LCTC/LOCAL CONTACT PAX : (AP)
AP08126887864          
8.     INPUT RECEIVED BY (YANG MEMESAN/MEMBOOKINGKAN TIKET) : (RF)
RFRENDY            
9.     CHECK TIME LIMIT BOOKING : (TKTL)
TKTL       
10.          PENYELESAIAN AKHIR RESERVASI/BOOKINGAN  (UNTUK MENDAPATKAN KODE BOOKING )
ER                 
11.          UNTUK PENGECEKAN KODE BOOKING : (RT)
RT(KODEBOOKING) EXP : RT4AGPMT     
12.          UNTUK PENGECEKAN HARGA : CEK KODE PNR KEMUDIAN KETIK  FXP   
> RT4AGPMT
--- RLR ---
RP/PKUI92903/PKUI92903            MP/SU  22FEB17/0822Z   4AGPMT
  1.DEWI/RAHMA MRS
  2  GA 171 Y 01MAR 3 PKUCGK HK1  0655 0845  01MAR  E  GA/4AGPMT
  3 AP 08126887864/RAHMA
  4 TK TL22FEB/PKUI92903
  5 OPW-22FEB:1600/1C7/GA REQUIRES TICKET ON OR BEFORE
        23FEB:1600/S2
  6 OPC-23FEB:1600/1C8/GA CANCELLATION DUE TO NO TICKET/S2
*TRN*

> FXP
FXP

01 DEWI/RAHMA*

LAST TKT DTE 01MAR17 - DATE OF ORIGIN
------------------------------------------------------------
     AL FLGT  BK T DATE  TIME  FARE BASIS      NVB  NVA   BG
 PKU
 JKT GA   171 Y  Y 01MAR 0655  YOWID                      20

IDR  1639000      01MAR17PKU GA JKT1639000.00IDR1639000.00
                  END
IDR    45000D5
IDR   163900ID

IDR  1847900
ANCILLARY SERVICES AT A CHARGE MAY BE AVAILABLE-ENTER FXK
TICKET STOCK RESTRICTION
BG CXR: GA
PRICED WITH VALIDATING CARRIER GA - REPRICE IF DIFFERENT VC
>                                                 PAGE  2/ 3
*TRN*

      2.  RECONFIRM PROCESS [PROSES KONFIRMASI ULANG]
Dalam membuat pembukuan terdapat dua macam penumpang, yaitu:
a.   Penumpang yang belum mempunyai tiket
Bila seseorang belum mempunyai tiket, ia dapat melakukan reservasi terlebih dahulu, dapat melalui telepon atau datang langsung ke tempat penjualan tiket/maskapai penerbangan.
Dengan menyebutkan nama lengkap, fonefield, itinerary (tujuan, hari, dan jam keberangkatan), maka pihak reservasi akan membookingkan (dan memberikan kode booking) untuk dapat dicetak, dan mendapatkan dokumen perjalanan (tiket).
b.  Penumpang yang sudah mempunyai/memegang tiket
Penumpang yang sudah memegang tiket terbagi atas dua, yaitu:
a).   Penumpang yang Holding Ticket, mempunyai kepastian berangkat
b). Penumpang yang memegang tiket Open Date, yaitu tiket yang dimiliki oleh penumpang, yang belum memastikan tanggal keberangkatannya.

Peraturan dalam melakukan konfirmasi ulang (Re-confirm), adalah sebagai berikut:
a. Reconfirm berlaku untuk penumpang yang memegang tiket, yang sudah dapat dipastikan (confirm) keberangkatannya.
b. Reconfirm tidak berlaku untuk reservasi interline yang dibuat oleh penerbangan lain.
c. Reconfirm hanya bisa dilakukan di Board Point, dan bisa diberlakukan untuk penerbangan multi sector, dihari yang sama (only in the same connecting day).
Tujuan dari konfirmasi ulang adalah untuk memastikan keberangkatan penumpang, dan mencegah terjadinya No Show (penumpang tidak hadir dibandara), dan agar seat yang ada dipesawat tidak kosong.

Untuk mencegah agar tidak terjadi No Show, petugas reservasi melakukan Firming, yaitu menghubungi penumpang melalui local contact yang ada, untuk memastikan apakah penumpang tersebut jadi berangkat atau tidak, sebelum petugas reservasi melakukan Pre Flight Check (yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengecek ulang pembukuan penumpang yang ada)

     3.  CANCELLATION [PEMBATALAN]
Cancelation atau pembatalan sebagian atau keseluruhan perjalanan yang dilakukan penumpang, dapat dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh maskapai penerbangan.
Ada dua cara pembatalan yang dapat dilakukan, yaitu:
a. Adalah dengan menyesuaikan time limit yang didapatkan pada saat reservasi (untuk yang belum memiliki tiket), atau
b. 48 (Empat Puluh Delapan Jam) sebelum keberangkatan (untuk penumpang yang sudah memiliki tiket penerbangan).

Pembatalan dapat dilakukan oleh pihak perusahaan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke penumpang bila penumpang tersebut lalai dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Pembatalan yang dilakukan oleh pihak perusahaan penerbangan adalah jika:
a.  Penumpang tidak melakukan konfirmasi ulang kepada pihak perusahaan penerbangan.
b.  Penumpang melakukan konfirmasi ulang, setelah time limit berjalan.
c.  Penumpang NO SHOW di bandara.

      4.  ISSUED TICKET
Adalah tindakan yang dilakukan dalam mengeluarkan tiket. Beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh staff tiketing sebelum membuat tiket:
@ Menanyakan pada penumpang tersebut sudah membuat pembukuan untuk rencana perjalanannya atau memang akan membeli tiket dengan “status open
Menanyakan apakah calon penumpang tersebut akan bepergian dengan keluarga atau sendiri atau dalam group.
@ Mengkonfirmasi/menanyakan kelas yang akan diterbangi apa (Class Of Service)
@ Menanyakan berapa lama calon penumpang akan tinggal di tempat tujuan (untuk menentukan penetapan tariff, sehingga pelanggan (pax) akan mendapatkan harga yang sesuai)
@ Menanyakan cara pembayaran tiketnya (Cash / Credit)
@ Data-data diatas (dan disebutkan kembali beserta kode bookingnya, rute, jam berangkat, tanggal, jumlah total pax) kemudian tiket dapat diproses atau dicetak.
Mengucapkan “terima kasih dan selamat jalan” setelah menyerahkan tiket.

    5EXCHANGE TICKET
     diartikan sebagai penggantian tiket/pembuatan tiket baru, karena adanya beberapa perubahan mendasar yang dibuat penumpang, seperti:
       @ Reroute Ticket
Yang dimaksud dengan reroute adalah perubahan perjalanan yang dilakukan penumpang dari rencana perjalanannya semula. Perubahan perjalanan ini dapat dilakukan, dengan syarat bahwa penumpang yang bersangkutan masih mempunyai satu flight coupon yang belum terpakai.
Dengan merubah suatu rute perjalanan mengakibatkan perubahan pula pada harga tiket penumpang tersebut, dapat berupa tambah bayar, kelebihan bayar, atau balance dari harga tiket semula.
       @ Rebooking Ticket
Yang dimaksud dengan rebooking adalah perubahan jadwal yang diterbangi penumpang, dengan melakukan reservasi kembali. Bisa dikelas yang sama dengan kelas yang dibeli sebelumnya, atau dikelas yang berbeda.
Langkah-langkah dalam re-booking adalah :
·         Meminta kode book pax yang lama (PNR)
·         Bacakan reservasi lama tersebut ke pax
·         Tanyakan permintaan perubahan tanggal ke pax sesuai keinginan pax
·         Cek available seat dan bacakan informasi yang didapat
Exp:
Ø  Harga yang tersedia
Ø  Penambahan biaya jika ada dan di informasikan
Ø  Infokan ketentuan yang ada sesuai class baru
·         Kemudian pastikan dan bacakan ulang ke pada pax reservasi baru sebelum di okekan/submit
·         Lakukan perubahan dan  minta dengan sopan sejumlah uang yang telah di setujui (jika ada kenaikan harga tiket) submit/oke
·         Setelah itu tiket akan langsung terupdate ke tanggal baru
·         Proses rebook selesai dan berikan tiket baru (print tiket baru) kepada pax dengan membacakan semua hasil reservasi yang baru serta memberitahukan untuk proses check-in 2 jam sebelum jam keberangkatan.

    6.  RE-ISSUED
     Yang dimaksud dengan reissued adalah menerbitkan kembali tiket yang baru setelah melakukan perubahan, tujuannya untuk mendapatkan tiket yang baru sesuai dengan perubahan, Contohnya menerbitkan kembali tiket dengan alasan tiket rusak pada saat proses issued berlangsung maka tiket lama di voidkan kemudian buka tiket yang baru.
      Langkah-langkah dalam re-issued adalah :
·      Buka kode booking/PNR
·      Setelah melakukan perubahan dan setekah pax melakukan pembayaran kemudian staff mengambil receipt (bukti pembayaran) dari kasir
·      Petugas melakukan re-isued kembali tiket yang baru dengan membaca hasil reservasi dan info check-in time
   
     7.  REMARK TICKET
Yang dimaksud dengan remark adalah memberikan keterangan aktivitas perubahan yang dilakukan pada tiket. Tujuannya untuk memperjelas aktivitas yang dilakukan didalam tiket (history)
Langkah-langkah dalam memberi remark adalah :
·         Buka kode booking /PNR
·         Didalam PNR tersebut ketik remak :
Contoh : “Dear RC JKT plz rbook SJ 103/21 Sep to 29 Sep/SJ103 info by rani (0812-12345678)coz flight noop//RH”

     8.  REFUND TIKET
Adalah pembayaran kembali seluruh atau sebagian dari total harga tiket yang telah dibayarkan penumpang (baik secara cash/credit) dan belum diterbangi (di pakai terbang, status tiket masih “O = OPEN”), prosedurnya:
@ Memeriksa keabsahan (validity) tiket tersebut, sudah digunakan terbang (“F = Flown”) atau belum (‘O = OPEN”). Berlaku untuk semua coupon atau flight coupon
@ Proses refund disesuaikan dengan tempat pembelian tiket awal (di agen travel atau dikantor airline)
@ Memeriksa cara pembayaran atas pembelian tiket tersebut
@ Refund harus dilakukan oleh pemegang tiket tersebut atau apabila dilakukan oleh orang lain harus dilengkapi dengan surat kuasa bermaterai dari pemegang tiket.

Refund terdiri atas 2 yakni :
      1.      Refund full
Adalah proses menguangkan kembali tiket sepenuhnya dikarenakan kesalahan dari pihak maskapai. Exp. Delay lebih dari 4 jam, no operate, cancel flight.
      2.      Refund fee
Adalah biaya administrasi yang dipotong dari dana tiket akibat pembatalan tiket yang telah dilakukan, besar refund fee tergantung dari pihak Airlines
Langkah-langkah refund adalah :
1.      Minta tiket penumpang yang akan dibatalkan
2.      Buka kode booking
3.      Informasikan berapa biaya pembatalan dan berapa sisa uang yang akan diterima penumpang
4.      Lakukan proses refund dengan mengklik menu refund kemudian masukkan no hp dan nama tamu yang membatalkan
5.      Klik submit/ok
6.      Proses refund selesai, buat tanda bukti terima refund untuk tamu/penumpang tersebut dengan menginfokan waktu jatuh tempo pengambilan dana.

    9.    Find My Booking/Retrieve
Yang dimaksud dengan find my booking/retrieve adalah proses tarik nama dengan cara memasukkan nama salah satu penumpang, tanggal keberangkatan serta rute keberangkatan. Tujuannya untuk mendapatkan kode booking penumpang. Hal ini dikarenakan penumpang kelupaan kode booking PNRnya

     10.     Split Passenger
Adalah suatu cara yang digunakan untuk memisahkan salah satu penumpang dari penumpang yang lain yang terdapat dalam satu booking/PNR dengan cara memisahkan menjadi kode boking yang berbeda.
Tujuannya adalah untuk membantu memudahkan salah satu penumpang jika memiliki jadwal keberangkatan/kedatangan yang berbeda, exp.2 penumpang dengan tujuan yang sama dan tanggal yang sama akan merubahkan tanggal keberangkatan namun yang berubah hanya satu penumpang saja, maka dilakukanlah “split book” untuk nama penumpang yang ingin berubah tanggal keberangkatannya.

Langkah-langkah split booking adalah :
1.      Buka kode booking pax/PNR
2.      Klik pada menu split passanger
3.      Pilih nama penumpang yang akan dipisahkan, klik pada kolom check-box yakni pemastian hanya 1 pax saja yang dipindahkan
4.      Kemudian klik menu split
5.      Proses split passanger selesai lalu bacakan ulang reservasi yang baru tersebut beserta kode bookingnya
6.      Kemudian print kembali tiket yang baru beserta tiket penumpang yang tidak melakukan perubahan tanggal sebelumnya