Guru
Mata Pelajaran : Rahma Dewi, S.E
MATERI RANGKUMAN Kelas XI UPW Semester Ganjil
PEMESANAN TEMPAT
BAB III MENGANALISIS
PEMUTAKHIRAN DATA PEMESANAN TIKET
PENERBANGAN
Ø PEMUTAKHIRAN TIKET PENERBANGAN
Dimanapun bekerja, baik dengan Manual
Reservation maupun Computerized
Reservation, selalu terdapat standarisasi untuk reservasi. Saat seseorang
ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, maka yang harus
dilakukan pertama kali melakukan proses reservasi (booking).
Adapun kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan pemutakhiran data pemesanan tiket penumpang antara lain :
1. BOOKING POLICY
Booking
policy atau kebijakan booking/reservasi, dimulai dengan penyebutan sejumlah
data, yang diperlukan untuk sebuah reservasi, seperti: nama lengkap penumpang
yang akan berangkat, jumlah orang yang akan berangkat, fonefield (berisikan alamat penumpang, dan nomor telepon yang dapat
dihubungi/local contact pax), itinerary (tujuan (destination), hari dan jam keberangkatan/kepulangan), kelas
penerbangan yang diinginkan, juga bila ada special
request yang dimintakan oleh penumpang.
Setelah
semuanya sudah diproses, maka petugas reservasi akan menyebutkan ulang
data-data dari penumpang tersebut, dilanjutkan dengan KODE BOOKING (yang
terdiri dari 6 huruf/angka), yang bertujuan untuk mengantisipasi jika tamu
kelupaan atau jika terjadi kesalahan dapat diperbaiki secepatnya.
Untuk contoh
pembukuan sederhana, dapat dilihat dibawah ini:
Q24P6Y
1. 1ARIE/PUTRABENYAMINMR
2 GA
215 B 4DEC JOGCGK HK1 1735-5 1840-5 Y-B /E
FONE [Fonefield]
1 YUHXY-JKT-A 08128023622/0217440802
CO PAX [Nomor HP
Pax]
2 YUHXY-JKT-T 0217424042 NATA CPT CO
IZAL [Nomor Telp
kantor]
KETERANGAN :
Q24P6Y : Kode Booking
dari pembukuan/reservasi pax tersebut
ARIE/PUTRABENYAMINMR : Nama penumpang yang berangkat
GA 215 : Flight
Number
B : Class yang
diterbangi
4DEC : Tanggal
keberangkatan
JOGCGK : Rute yang
diambil
HK1 : Holding
Confirm (Kepastian confirm untuk 1 orang)
1735-5 : Jam
keberangkatan – Hari berangkat, hari ke-5
1840-5 : Jam tiba di
tempat tujuan
Y-B : Kelas yang
diterbangkan adalah Ekonomi
Reservasi
tersebut diatas, didapat dari beberapa entry, yang diperlukan (semacam “rumus”)
yang hanya digunakan di system Travsys Garuda. Adapun beberapa arti, simbol,
dan entry yang harus diketahui dan dilakukan jika anda sebagai seorang petugas
reservasi, dalam melakukan proses booking :
CHECK
AVAILABILITY : [Rumus: ATGLBLNRU] Ex: A30JUNJOGCGK
TARIK SEAT
DI SYSTEM : [Rumus: NjumlahClsJam] Ex: N2Y2
BOOK NAMA
PAX : [Rumus: -Namapax/Status] Ex: -ARDIAN/MR
NAMA PEMESAN : [Rumus: 6Namapemesan] Ex: 6RINI/MRS
FONEFIELD : [Rumus: 9 diikuti no telp]
TIME LIMIT : [Rumus: 81200/TGL]
END OF
TRANSACTION : [Rumus: ER]
CONTOH KEDUA : RESERVASI BY SYSTEM AMADEUS
1. BUKA WEB :
2. SIGN –IN :
3. MASUKKAN PASSWORD :
4. CEK TANGGAL KEBERANGKATAN BESERTA
TUJUAN : (AN)
AN01MARPKUCGK ←
5. INPUT BERAPA JUMLAH PENUMPANG YANG
AKAN BERANGKAT BESERTA : (SS)
SS1Y1 ←
(NEED 1 PAX FOR Y CLASS AT LINE 1)
ATAU SS2Y1 ATAU SS1M3
6. INPUT NAMA PENUMPANG PER PENUMPANG :
(NM)
NM1DEWI/RAHMA MRS ← (KODE+1PAX+LAST NAME/F
7. INPUT LCTC/LOCAL CONTACT PAX : (AP)
AP08126887864 ←
8. INPUT RECEIVED BY (YANG
MEMESAN/MEMBOOKINGKAN TIKET) : (RF)
RFRENDY ←
9. CHECK TIME LIMIT BOOKING : (TKTL)
TKTL ←
10.
PENYELESAIAN
AKHIR RESERVASI/BOOKINGAN (UNTUK
MENDAPATKAN KODE BOOKING )
ER ←
11.
UNTUK
PENGECEKAN KODE BOOKING : (RT)
RT(KODEBOOKING) EXP : RT4AGPMT
←
12.
UNTUK
PENGECEKAN HARGA : CEK KODE PNR KEMUDIAN KETIK
FXP ←
> RT4AGPMT
---
RLR ---
RP/PKUI92903/PKUI92903 MP/SU 22FEB17/0822Z 4AGPMT
1.DEWI/RAHMA MRS
2 GA
171 Y 01MAR 3 PKUCGK HK1 0655 0845 01MAR
E GA/4AGPMT
3 AP 08126887864/RAHMA
4 TK TL22FEB/PKUI92903
5 OPW-22FEB:1600/1C7/GA REQUIRES TICKET ON OR
BEFORE
23FEB:1600/S2
6 OPC-23FEB:1600/1C8/GA CANCELLATION DUE TO
NO TICKET/S2
*TRN*
> FXP
FXP
01
DEWI/RAHMA*
LAST
TKT DTE 01MAR17 - DATE OF ORIGIN
------------------------------------------------------------
AL FLGT
BK T DATE TIME FARE BASIS NVB
NVA BG
PKU
JKT GA
171 Y Y 01MAR 0655 YOWID 20
IDR 1639000
01MAR17PKU GA JKT1639000.00IDR1639000.00
END
IDR 45000D5
IDR 163900ID
IDR 1847900
ANCILLARY
SERVICES AT A CHARGE MAY BE AVAILABLE-ENTER FXK
TICKET
STOCK RESTRICTION
BG
CXR: GA
PRICED
WITH VALIDATING CARRIER GA - REPRICE IF DIFFERENT VC
> PAGE 2/ 3
*TRN*
2. RECONFIRM
PROCESS [PROSES KONFIRMASI ULANG]
Dalam membuat pembukuan
terdapat dua macam penumpang, yaitu:
a. Penumpang yang belum mempunyai tiket
Bila seseorang belum mempunyai tiket, ia dapat melakukan reservasi terlebih
dahulu, dapat melalui telepon atau datang langsung ke tempat penjualan
tiket/maskapai penerbangan.
Dengan menyebutkan nama lengkap, fonefield,
itinerary (tujuan, hari, dan jam keberangkatan), maka pihak reservasi akan
membookingkan (dan memberikan kode booking) untuk dapat dicetak, dan
mendapatkan dokumen perjalanan (tiket).
b. Penumpang yang sudah mempunyai/memegang tiket
Penumpang yang sudah memegang tiket terbagi atas dua, yaitu:
a). Penumpang
yang Holding Ticket, mempunyai
kepastian berangkat
b). Penumpang
yang memegang tiket Open Date,
yaitu tiket yang dimiliki oleh penumpang, yang belum memastikan tanggal
keberangkatannya.
Peraturan dalam melakukan
konfirmasi ulang (Re-confirm), adalah
sebagai berikut:
a. Reconfirm berlaku untuk penumpang yang memegang tiket, yang sudah
dapat dipastikan (confirm)
keberangkatannya.
b. Reconfirm tidak berlaku untuk reservasi interline yang dibuat oleh penerbangan lain.
c. Reconfirm hanya bisa dilakukan di Board Point, dan bisa
diberlakukan untuk penerbangan multi
sector, dihari yang sama (only in the
same connecting day).
Tujuan dari konfirmasi ulang
adalah untuk memastikan keberangkatan penumpang, dan mencegah terjadinya No Show (penumpang tidak hadir
dibandara), dan agar seat yang ada
dipesawat tidak kosong.
Untuk mencegah agar tidak
terjadi No Show, petugas reservasi
melakukan Firming, yaitu menghubungi
penumpang melalui local contact yang
ada, untuk memastikan apakah penumpang tersebut jadi berangkat atau tidak,
sebelum petugas reservasi melakukan Pre
Flight Check (yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengecek ulang pembukuan
penumpang yang ada)
3. CANCELLATION
[PEMBATALAN]
Cancelation
atau pembatalan sebagian atau keseluruhan perjalanan yang dilakukan penumpang,
dapat dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan oleh maskapai penerbangan.
Ada dua cara pembatalan yang
dapat dilakukan, yaitu:
a. Adalah dengan
menyesuaikan time limit yang
didapatkan pada saat reservasi (untuk yang belum memiliki tiket), atau
b. 48 (Empat Puluh Delapan Jam) sebelum keberangkatan (untuk penumpang yang
sudah memiliki tiket penerbangan).
Pembatalan
dapat dilakukan oleh pihak perusahaan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke
penumpang bila penumpang tersebut lalai dalam memenuhi ketentuan yang berlaku.
Pembatalan yang dilakukan oleh pihak perusahaan penerbangan adalah jika:
a. Penumpang tidak
melakukan konfirmasi ulang kepada pihak perusahaan penerbangan.
b. Penumpang melakukan
konfirmasi ulang, setelah time limit
berjalan.
c. Penumpang NO SHOW di bandara.
4. ISSUED TICKET
Adalah tindakan yang dilakukan
dalam mengeluarkan tiket. Beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh staff
tiketing sebelum membuat tiket:
@ Menanyakan
pada penumpang tersebut sudah membuat pembukuan untuk rencana perjalanannya
atau memang akan membeli tiket dengan “status
open”
@ Menanyakan apakah calon penumpang tersebut akan bepergian dengan keluarga
atau sendiri atau dalam group.
@ Mengkonfirmasi/menanyakan
kelas yang akan diterbangi apa (Class Of
Service)
@ Menanyakan
berapa lama calon penumpang akan tinggal di tempat tujuan (untuk menentukan
penetapan tariff, sehingga pelanggan (pax) akan mendapatkan harga yang sesuai)
@ Menanyakan
cara pembayaran tiketnya (Cash / Credit)
@ Data-data
diatas (dan disebutkan kembali beserta kode bookingnya, rute, jam berangkat,
tanggal, jumlah total pax) kemudian tiket dapat diproses atau dicetak.
@ Mengucapkan “terima kasih dan selamat jalan” setelah menyerahkan tiket.
5. EXCHANGE TICKET
diartikan sebagai penggantian tiket/pembuatan
tiket baru, karena adanya beberapa perubahan mendasar yang dibuat penumpang,
seperti:
@ Reroute Ticket
Yang dimaksud dengan reroute adalah perubahan perjalanan yang dilakukan
penumpang dari rencana perjalanannya semula. Perubahan perjalanan ini dapat
dilakukan, dengan syarat bahwa penumpang yang bersangkutan masih mempunyai satu
flight coupon yang belum terpakai.
Dengan merubah suatu rute perjalanan mengakibatkan perubahan pula pada
harga tiket penumpang tersebut, dapat berupa tambah bayar, kelebihan bayar,
atau balance dari harga tiket semula.
@ Rebooking Ticket
Yang dimaksud dengan rebooking
adalah perubahan jadwal yang
diterbangi penumpang, dengan melakukan reservasi kembali. Bisa dikelas yang
sama dengan kelas yang dibeli sebelumnya, atau dikelas yang berbeda.
Langkah-langkah dalam re-booking adalah :
·
Meminta kode book pax yang lama (PNR)
·
Bacakan reservasi lama tersebut ke pax
·
Tanyakan permintaan perubahan tanggal ke pax sesuai
keinginan pax
·
Cek available seat dan bacakan informasi yang didapat
Exp:
Ø Harga yang
tersedia
Ø Penambahan
biaya jika ada dan di informasikan
Ø Infokan
ketentuan yang ada sesuai class baru
·
Kemudian pastikan dan bacakan ulang ke pada pax
reservasi baru sebelum di okekan/submit
·
Lakukan perubahan dan
minta dengan sopan sejumlah uang yang telah di setujui (jika ada
kenaikan harga tiket) submit/oke
·
Setelah itu tiket akan langsung terupdate ke tanggal
baru
·
Proses rebook selesai dan berikan tiket baru (print
tiket baru) kepada pax dengan membacakan semua hasil reservasi yang baru serta
memberitahukan untuk proses check-in 2 jam sebelum jam keberangkatan.
6. RE-ISSUED
Yang dimaksud dengan reissued adalah
menerbitkan kembali tiket yang baru setelah melakukan perubahan, tujuannya
untuk mendapatkan tiket yang baru sesuai dengan perubahan, Contohnya menerbitkan
kembali tiket dengan alasan tiket rusak pada saat proses issued berlangsung
maka tiket lama di voidkan kemudian buka tiket yang baru.
Langkah-langkah dalam re-issued adalah :
· Buka kode
booking/PNR
· Setelah
melakukan perubahan dan setekah pax melakukan pembayaran kemudian staff
mengambil receipt (bukti pembayaran) dari kasir
· Petugas
melakukan re-isued kembali tiket yang baru dengan membaca hasil reservasi dan
info check-in time
7. REMARK TICKET
Yang dimaksud dengan remark adalah memberikan
keterangan aktivitas perubahan yang dilakukan pada tiket. Tujuannya untuk
memperjelas aktivitas yang dilakukan didalam tiket (history)
Langkah-langkah dalam memberi remark adalah :
·
Buka kode booking /PNR
·
Didalam PNR tersebut ketik remak :
Contoh : “Dear RC JKT plz rbook SJ 103/21 Sep to 29
Sep/SJ103 info by rani (0812-12345678)coz flight noop//RH”
8. REFUND TIKET
Adalah pembayaran kembali
seluruh atau sebagian dari total harga tiket yang telah dibayarkan penumpang
(baik secara cash/credit) dan belum diterbangi (di pakai terbang, status tiket
masih “O = OPEN”), prosedurnya:
@ Memeriksa
keabsahan (validity) tiket tersebut,
sudah digunakan terbang (“F = Flown”)
atau belum (‘O = OPEN”). Berlaku
untuk semua coupon atau flight coupon
@ Proses
refund disesuaikan dengan tempat pembelian tiket awal (di agen travel atau
dikantor airline)
@ Memeriksa
cara pembayaran atas pembelian tiket tersebut
@ Refund harus dilakukan
oleh pemegang tiket tersebut atau apabila dilakukan oleh orang lain harus
dilengkapi dengan surat kuasa bermaterai dari pemegang tiket.
Refund
terdiri atas 2 yakni :
1. Refund
full
Adalah proses menguangkan kembali
tiket sepenuhnya dikarenakan kesalahan dari pihak maskapai. Exp. Delay lebih
dari 4 jam, no operate, cancel flight.
2. Refund
fee
Adalah biaya administrasi yang
dipotong dari dana tiket akibat pembatalan tiket yang telah dilakukan, besar
refund fee tergantung dari pihak Airlines
Langkah-langkah
refund adalah :
1. Minta
tiket penumpang yang akan dibatalkan
2. Buka
kode booking
3. Informasikan
berapa biaya pembatalan dan berapa sisa uang yang akan diterima penumpang
4. Lakukan
proses refund dengan mengklik menu refund kemudian masukkan no hp dan nama tamu
yang membatalkan
5. Klik
submit/ok
6. Proses
refund selesai, buat tanda bukti terima refund untuk tamu/penumpang tersebut
dengan menginfokan waktu jatuh tempo pengambilan dana.
9. Find
My Booking/Retrieve
Yang
dimaksud dengan find my booking/retrieve adalah proses tarik nama dengan cara
memasukkan nama salah satu penumpang, tanggal keberangkatan serta rute keberangkatan.
Tujuannya untuk mendapatkan kode booking penumpang. Hal ini dikarenakan
penumpang kelupaan kode booking PNRnya
10. Split
Passenger
Adalah
suatu cara yang digunakan untuk memisahkan salah satu penumpang dari penumpang
yang lain yang terdapat dalam satu booking/PNR dengan cara memisahkan menjadi
kode boking yang berbeda.
Tujuannya
adalah untuk membantu memudahkan salah satu penumpang jika memiliki jadwal
keberangkatan/kedatangan yang berbeda, exp.2 penumpang dengan tujuan yang sama
dan tanggal yang sama akan merubahkan tanggal keberangkatan namun yang berubah
hanya satu penumpang saja, maka dilakukanlah “split book” untuk nama penumpang
yang ingin berubah tanggal keberangkatannya.
Langkah-langkah
split booking adalah :
1. Buka
kode booking pax/PNR
2. Klik
pada menu split passanger
3. Pilih
nama penumpang yang akan dipisahkan, klik pada kolom check-box yakni pemastian
hanya 1 pax saja yang dipindahkan
4. Kemudian
klik menu split
5. Proses
split passanger selesai lalu bacakan ulang reservasi yang baru tersebut beserta
kode bookingnya
6. Kemudian
print kembali tiket yang baru beserta tiket penumpang yang tidak melakukan
perubahan tanggal sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar