MENGHITUNG EXTRA MILEAGE SURCHARGE, APPLICABLE FARE DAN TOTAL FARE CALCULATION DALAM PENGHITUNGAN TARIF PENERBANGAN INTERNASIONAL
Kompetensi Dasar
KD 3.15 Menerapkan penghitungan tarif normal secara manual dan/atau Airline Distribution System
KD 4.15 Melakukan penghitungan tarif normal penerbangan internasional secara manual dan/ atau Airline Distribution System
Materi Pembelajaran
: 1. Global Indicator & Sales Indicator |
2. Menghitung Tarif One Way Untuk Penerbangan Internasional |
3. Mileage System (MPM, TPM, EMA dan EMS) |
4. Aplicable Fare |
5. Menentukan Currency System |
Ø CARA MENGHITUNG TARIF ONE-WAY UNTUK PENERBANGAN INTERNASIONAL
Lanjutan Materi Menentukan Mileage System
Pertemuan 12 PPTP XII UPW
Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya kita telah membahas materi menentukan harga tiket Internasional dengan cara melakukan langkah-langkah dalam menghitung tarif tiket penerbangan internasional secara manual yakni antara lain :
1. Langkah 1 :
Menentukan Fare Construction Point (FCP) One-way journey dengan 1 fare component (menentukan origin dan destination point untuk perjalanan sekali jalan dengan satu komponen harga)
2. Langkah 2 :
Tentukan Fare Type, Journey Type, Carrier code dan Global Indicator
3. Langkah 3
Tentukan NUC (sesuai dengan kelas, jenis perjalanan dan Global Indicator) dapat dilihat pada buku Passenger Air Tariff (PAT)
4. Langkah 4
Tentukan Rules ( dapat dilihat dalam buku Passenger Air Tariff )
5. Langkah 5
Tentukan MPM (Maximum Permited Mileage)
MPM merupakan ketentuan mileage system yang sudah ditetapkan IATA dan cara menentukannya dapat dilihat dari buku PAT, untuk buku Worldwide Fare.
6. Langkah 6
Tentukan Total TPM (Ticketing Point Milegae)
Mileage system digunakan, bila kota antaranya (intermediate point) yang digunakan lebih dari satu point. Sebagai contoh, untuk route/itinerary:
JKT-BKK–AMS-LON, Pada route/itenerary tersebut memiliki 2 kota antara, yaitu: Bangkok dan Amsterdam maka Mileage system digunakan dengan cara mencari terlebih dahulu total dari TPM.
Kemudian jika, MPM > TPM, maka NUC yang ada dapat diterapkan untuk dijadikan patokan harga tiket penumpang, tanpa harus lanjut ke langkah ke 7.
Namun jika MPM < TPM, maka langkah ke 7 kita terapkan .
7. Langkah 7
Tentukan EMA (Extra Mileage Allowance)
Menentukan EMA, hanya digunakan jika total TPM melebihi dari MPM, hal ini dikarenakan penumpang memiliki kelebihan jarak dari ketentuan yang telah ditetapkan maka perlu ditentukan EMA.
8. Langkah 8 :
Tentukan EMS (Extra Mileage Allowance)
Langkah 8 ini diterapkan, bila total TPM masih melebihi dari MPM meskipun Mileage Allowance (pengurangan dari TPM deduction) telah digunakan, dan penumpang masih memiliki kelebihan jarak.
9. Langkah 9 :
Menentukan Applicable Fare (AF).
Applicable Fare adalah Menentukan harga yang akan digunakan dalam NUC sesuai dengan perhitungan dan aturan-aturan yang berlaku.
10. Langkah 10 :
Menentukan Total Fare Calcuculation :
Total Fare Calculation maksudnya adalah menentukan total harga yang akan dipakai pada route tertentu setelah melalui langkah 1 – 9 dalam NUC.
Dari 10 langkah-langkah tersebut diatas, 7 langkah telah kita pelajari sebelumnya, maka selanjutnya kita akan membahas materi langkah ke 8 s/d langkah ke 10 pada pertemuan kali ini dimulai dari :
d) Menentukan Extra Mileage Surcharge (EMS)
Pembahasan Materi Pertemuan 12
d) Menentukan Extra Mileage Surcharge (EMS)
Telah kita ketahui bahwa, bila total TPM melebihi dari MPM meskipun Mileage Allowance (pengurangan dari TPM deduction) telah digunakan, dan penumpang masih memiliki kelebihan jarak maka perlu menentukan Extra Mileage Surcharge.
EMS / Extra Mileage Surcharge, merupakan biaya tambahan yang dikenakan bila total TPM melebihi MPM.
Air Tariff menunjukan ada lima tingkatan dari tambahan biaya, berdasar dari jumlah kelebihan. Berikut ini rumus mencari EMS dan tabel penentuan surcharge dari EMS :
EMS pada ticket dituliskan dengan kode “M”
Sebagai contoh cara mencari dengan rumus, liat pada baris 1 :
Rumus :
Total TPM = EMS
MPM
9117 = 1,0158 maka EMS/Surchargenya 5% = 5M
8975
Contoh soal 1:
JKT – SYD – HNL – NYC - LON
3408 5087 4966 3458 => TPM
Total TPM = 16919 (3408 + 5087 + 4966 + 3458)
Sedangkan MPM untuk JKT-LON = 15606 AP.
Total TPM = 16919
EMA = 800
New TPM = 16919 – 800 = 16119. Walaupun sesudah dikurangi EMA, total TPM barunya masih lebih besar dari MPM (15606).
EMS = Total TPM
MPM
= 16119 = 1,0328 maka EMS/Surcharge 5% = 5M
15606
Dari pencarian mileage system diatas, Oleh karenanya perjalanan ini memiliki surcharge/penambahan biaya sebesar 5% .
Jika Diketahui dari cuplikan PAT dalam buku Worldwide Fare dibawah, rute JKT - LON NUC nya adalah :
FARE TYPE |
CAR CDE
|
HEADLINE CITY CURRENCY |
NUC
|
RULES
|
GI, MPM, ROUTING
|
|
JAKARTA (JKT) Indonesia US Dollar (USD) To LONDON (LON) EH 9116 TS 1179 AP 15606 |
||||||
Y Y Y Y Y Y |
2380 4327 3767 6850 4056 7393 |
2380.00 4327.00 3767.00 6850.00 4056.00 7393.00 |
Y146 Y146 Y146 Y146 Y146 Y146 |
EH 9116 EH TS TS AP AP |
||
Maka Langkah Selanjutnya :
Menentukan Applicable Fare dan Total Fare Calculation
EMS = 5% = 5M
Aplicable Fare = 4056,00 x 5% = 202,80
Total fare Calculation = NUC. 4056,00 + 202,80 = NUC. 4258,80
Cara lain :
EMS = 5% = 5M
Applicable Fare = 4056,00 X 1,05 = 4258,80
Total fare Calculation = NUC. 4258,80
Masukan kedalam Kolom Step dan kolom Fare Calculation
Kolom TPM : Kolom Steps :
From/To |
|
JKT |
TPM |
SYD |
3408 |
HNL |
5087 |
NYC |
4966 |
LON |
3458 |
Total TPM |
16919 |
Steps |
Komponen |
FCP |
JKT LON |
Fare Types |
Y OW AP |
NUC |
4056,00 |
Rules |
Y146 |
MPM |
AP 15606 |
TPM |
16919 |
EMA |
800 |
EMS |
5% |
Kolom Fare Calculation :
From/To |
|
|
JKT |
Carr |
Fare Calc. |
HKG |
HX |
|
DXB |
EY |
|
ATH |
A3 |
5M |
ROM |
FR |
4258,80 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Total fare Calc. |
NUC. 4258,80 |
|
FARE |
|
Contoh Soal 2 (yang tidak menerapkan EMS) :
Diketahui : JKT - GA - BKK - KL – AMS – BA - LON in Y OW
Rute perjalanan : JKT - BKK - AMS - LON
TPM 1452 5703 606
Total TPM = 7761 (1452 + 5703 + 606)
Masukkan ke dalam kolom Step :
Dalam formula tersebut di atas, MPM = 9116 > TPM = 7761, maka NUC yang ada dapat diterapkan. Sehingga pelanggan tidak dikenakan tambahan biaya, karena masih masuk pada jarak yang diperkenankan.
Cara penulisannya bila pelanggan tidak dikenakan surcharge/tambahan biaya. Dimunculkan dalam kolom tiket (fare Calculation box), hanya dituliskan dengan kode huruf “M” seperti tertera di bawah ini :
Dengan tidak adanya kelebihan jarak tadi maka NUC yang telah
ditetapkan bisa diterapkan dalam perhitungan tarif penerbangan untuk dikonversikan ke mata uang asal keberangkatan.
Selanjutnya untuk lebih memahami materi ini, maka Ananda kerjakan latihan pada link goggle class yang telah diberikan.
- Selamat Belajar -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar