Guru Mata Pelajaran : Rahma Dewi,
S.E
MATERI RANGKUMAN Kelas XI UPW Semester Ganjil
PEMESANAN & PERHITUNGAN TARIF TIKET PENERBANGAN
Ø MENGANALISIS PEMUTAKHIRAN TIKET PENERBANGAN
Tujuan pembelajaran :
1. Siswa mampu
mengetahui kegiatan-kegiatan dibagian reservasi/tickting yang berhubungan
dengan pemutakhiran data pemesanan tiket penumpang
2. Siswa
mengetahui pengertian dari Reconfirm, Cancellation, Issued ticket, Exchange
Ticket, Re-Issued,
Remark Ticket, Refund Ticket, Find My booking/Retrieve, Split Passanger, penambahan bayi dan rebook ticket
3. Siswa mampu
menerapkan Confirm dan Reconfirm process [proses konfirmasi ulang]
4. Siswa
mampu menerapkan Cancellation
[Pembatalan]
5. Siswa mampu menerapkan
Issued
Ticket dan Re-issued ticket
6. Siswa
mampu menerapkan Endorse Ticket
7. Siswa mampu menerapkan Re-Issued
7. Siswa mampu menerapkan Re-Issued
8. Siswa
mampu menerapkan Remark Ticket
9. Siswa
mampu menerapkan Refund Tiket
10. Siswa mampu menerapkan Find My Booking/Retrieve
11. Siswa mampu menerapkan Split
Passenger
12. Siswa
mampu menerapkan penambahan bayi yang menyusul
13. Siswa mampu menerpakan rebook ticket
13. Siswa mampu menerpakan rebook ticket
A.
Pelayanan terhadap
reservasi penumpang yang dilakukan di area local reservation.
Dimanapun bekerja, baik dengan
Manual Reservation maupun Computerized Reservation, selalu
terdapat standarisasi untuk reservasi. Saat seseorang ingin melakukan
perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, maka yang harus dilakukan
pertama kali melakukan proses reservasi (booking) dan berlanjut proses tiketing, jika kemudian
penumpang ingin melakukan perubahan akan tiketnya maka berlanjut ke proses
rebook dan proses-proses lainnya yang berhubungan dengan tiket penumpang. Maka
oleh sebab diatas, proses penanganan reservasi tidak hanya sekedar sampai
diproses tiketing saja namun akan ada proses-proses lainnya yang dalam lingkup
melayani kebutuhan akan pelayanan terhadap penumpang dalam hal pemutakhiran data
pemesanan tiket penerbangan penumpang. Pelayanan tersebut dilakukan di area
local reservation. Berikut ini diperjelas apa saja kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan pemutakhiran data pemesanan tiket penerbangan.
Beberapa
kegiatan yang berhubungan dengan pemutakhian data reservasi antara lain :
1. Rebook (perubahanan jadwal)
2.
Re-Issued
3.
Confirm
(Memastikan) dan Reconfirm
(Memastikan kembali)
4. Reroute (Perubahan rute)
5. Endorse (pindah penerbangan)
5. Endorse (pindah penerbangan)
6.
Split Book/Split Passenger (pemisahan kode booking/pemisahan nama salah satu pax)
7.
Penambahan bayi yang menyusul
9. Coorname (koreksi nama penumpang)
1 10.
Find
My Booking/Retrieve
1 11.
Cancellation
12. Remark Ticket
B. Pemutakhiran Data Pemesanan Tiket Penerbangan
Adapun kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemutakhiran data
pemesanan tiket penumpang antara lain :
1. RECONFIRM PROCESS [PROSES MEMASTIKAN KEMBALI]
Dalam membuat pembukuan terdapat dua macam
penumpang, yaitu:
a. Penumpang yang belum mempunyai tiket
Bila
seseorang belum mempunyai tiket, ia dapat melakukan reservasi terlebih dahulu,
dapat melalui telepon atau datang langsung ke tempat penjualan tiket/maskapai
penerbangan.
Dengan
menyebutkan nama lengkap, fonefield,
itinerary (tujuan, hari, dan jam keberangkatan), maka pihak reservasi akan
membookingkan (dan memberikan kode booking) untuk dapat dicetak, dan
mendapatkan dokumen perjalanan (tiket).
b. Penumpang yang sudah mempunyai/memegang tiket
Penumpang
yang sudah memegang tiket terbagi atas dua, yaitu:
a). Penumpang
yang Holding Ticket, mempunyai
kepastian berangkat
b). Penumpang yang memegang tiket Open Date, yaitu tiket yang
dimiliki oleh penumpang, yang belum memastikan tanggal keberangkatannya.
Peraturan dalam melakukan konfirmasi ulang (Re-confirm), adalah sebagai berikut:
a. Reconfirm berlaku untuk
penumpang yang memegang tiket, yang sudah dapat dipastikan (confirm) keberangkatannya.
b. Reconfirm tidak berlaku
untuk reservasi interline yang dibuat
oleh penerbangan lain.
c. Reconfirm hanya bisa
dilakukan di Board Point, dan bisa diberlakukan untuk penerbangan multi sector, dihari yang sama (only in the same connecting day).
Tujuan dari konfirmasi ulang adalah untuk
memastikan keberangkatan penumpang, dan mencegah terjadinya No Show (penumpang tidak hadir
dibandara), dan agar seat yang ada
dipesawat tidak kosong.
Untuk mencegah agar tidak terjadi No Show, petugas reservasi melakukan Firming, yaitu menghubungi penumpang
melalui local contact yang ada, untuk
memastikan apakah penumpang tersebut jadi berangkat atau tidak, sebelum petugas
reservasi melakukan Pre Flight Check
(yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengecek ulang pembukuan penumpang yang
ada)
2. CANCELLATION
[PEMBATALAN]
Merupakan kegiatan pembatalan reservasi
yang dilakukan penumpang karena berbagai alasan seperti misalnya sakit, ada
keperluan lain dsb.
Jika penumpang hendak melakukan
pembatalan atau perubahan terhadap itinerary yang telah dimilikinya, perhatikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Pembatalan harus segera dilaporkan, sehingga
bisa dijual pada penumpang lain yang membutuhkan.
2. Untuk perubahan itinerary, pastikan bahwa
seluruh permintaan lainnya yang berkaitan dengan pembatalan itinerary tersebut
telah dibatalkan.
3.
Berikan
nomor telepon yang dapat dihubungi.
Proses cancel tidak hanya
disebabkan oleh alasan penumpang saja, namun bisa berarti dibatalkan sepihak oleh airline karena alasan
Pre Flight Check (PFC) atau penumpang yang bersangkutan tidak segera melakukan
issued ticket atau dengan kata lain time
limit sudah lewat / hangus.
Cancelation atau pembatalan sebagian atau
keseluruhan perjalanan yang dilakukan penumpang, dapat dilakukan sebelum batas
waktu yang ditentukan oleh maskapai penerbangan.
Ada dua cara pembatalan yang dapat dilakukan, yaitu:
a. Adalah dengan menyesuaikan time
limit yang didapatkan pada saat reservasi (untuk yang belum memiliki
tiket), atau
b. 48 (Empat
Puluh Delapan Jam) sebelum keberangkatan (untuk penumpang yang sudah memiliki
tiket penerbangan).
Pembatalan dapat dilakukan oleh pihak perusahaan
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ke penumpang bila penumpang tersebut lalai
dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Pembatalan yang dilakukan oleh pihak
perusahaan penerbangan adalah jika:
a. Penumpang tidak melakukan konfirmasi ulang kepada pihak perusahaan
penerbangan.
b. Penumpang melakukan konfirmasi ulang, setelah time limit berjalan.
c. Penumpang NO SHOW di
bandara.
3. ISSUED
TICKET (Menerbitkan tiket)
Adalah tindakan yang dilakukan dalam
mengeluarkan tiket. Beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh staff
tiketing sebelum membuat tiket :
@ Menanyakan pada penumpang tersebut sudah
membuat pembukuan untuk rencana perjalanannya atau memang akan membeli tiket
dengan “status open”
@ Menanyakan apakah calon penumpang tersebut akan bepergian dengan keluarga
atau sendiri atau dalam group.
@ Mengkonfirmasi/menanyakan kelas yang akan
diterbangi apa (Class Of Service)
@ Menanyakan berapa lama calon penumpang
akan tinggal di tempat tujuan (untuk menentukan penetapan tariff, sehingga
pelanggan (pax) akan mendapatkan harga yang sesuai)
@ Menanyakan cara pembayaran tiketnya (Cash / Credit)
@ Data-data diatas (dan disebutkan kembali
beserta kode bookingnya, rute, jam berangkat, tanggal, jumlah total pax)
kemudian tiket dapat diproses atau dicetak.
@ Mengucapkan “terima kasih dan selamat jalan” setelah menyerahkan tiket.
RE-ISSUED TICKET
RE-ISSUED TICKET
Yang dimaksud dengan reissued adalah menerbitkan
kembali tiket yang baru setelah melakukan perubahan, tujuannya untuk
mendapatkan tiket yang baru sesuai dengan perubahan, Contohnya menerbitkan
kembali tiket dengan alasan tiket rusak pada saat proses issued berlangsung
maka tiket lama di voidkan kemudian buka tiket yang baru.
Langkah-langkah dalam re-issued
adalah :
· Buka kode booking/PNR
· Setelah melakukan perubahan dan setekah pax melakukan
pembayaran kemudian staff mengambil receipt (bukti pembayaran) dari kasir
· Petugas melakukan re-isued kembali tiket yang baru
dengan membaca hasil reservasi dan info check-in time
4. REROUTE TICKET
Yang dimaksud dengan reroute adalah perubahan
rute perjalanan yang dilakukan penumpang dari rencana perjalanannya semula.
Perubahan perjalanan ini dapat dilakukan, dengan syarat bahwa penumpang yang
bersangkutan masih mempunyai satu flight coupon yang belum terpakai (dalam manual tiket), jika menggunakan E-Tiket maka tiket hanya perlu di print kembali setelah dilakukan proses perubahan rute perjalanan tersebut, beberapa maskapi juga menerapkan proses refund terlebih dahulu tiket lamanya, baru melakukan proses booking tiket dengan rute yang diinginkan.
Dengan merubah suatu rute
perjalanan mengakibatkan perubahan pula pada harga tiket penumpang tersebut,
dapat berupa tambah bayar, kelebihan bayar, atau balance dari harga tiket
semula.
5. REBOOK TICKET
Yang dimaksud dengan rebooking adalah perubahan jadwal (tanggal maupun jam keberangkatan) yang diterbangi penumpang, dengan melakukan
reservasi kembali. Bisa dikelas yang sama dengan kelas yang dibeli sebelumnya,
atau dikelas yang berbeda.
Langkah-langkah dalam re-booking adalah :
1. Meminta kode book pax yang lama (PNR)
2. Bacakan reservasi lama tersebut ke pax
3. Tanyakan permintaan perubahan tanggal ke pax sesuai keinginan pax
4. Cek available seat dan bacakan informasi yang didapat
Exp:.
Langkah-langkah dalam re-booking adalah :
1. Meminta kode book pax yang lama (PNR)
2. Bacakan reservasi lama tersebut ke pax
3. Tanyakan permintaan perubahan tanggal ke pax sesuai keinginan pax
4. Cek available seat dan bacakan informasi yang didapat
Exp:.
Ø
Harga yang
tersedia
Ø
Penambahan
biaya jika ada dan di informasikan
Ø
Infokan
ketentuan yang ada sesuai class baru
5. Kemudian pastikan
dan bacakan ulang ke pada pax reservasi baru sebelum di okekan/submit
6.
Lakukan
perubahan dan minta dengan sopan sejumlah
uang yang telah di setujui (jika ada
kenaikan harga tiket) submit/oke
kenaikan harga tiket) submit/oke
7.
Setelah itu
tiket akan langsung terupdate ke tanggal baru
8. Proses rebook selesai dan berikan tiket baru (print tiket baru) kepada pax dengan
membacakan
semua hasil reservasi yang baru
9. Memberitahukan untuk proses check-in 2
jam sebelum jam keberangkatan.
6. REMARK
TICKET
Yang dimaksud dengan remark adalah memberikan keterangan aktivitas
perubahan yang dilakukan pada tiket. Tujuannya untuk memperjelas aktivitas yang
dilakukan didalam tiket (history).
Langkah-langkah
dalam memberi remark adalah :
·
Buka kode
booking /PNR
·
Didalam PNR
tersebut ketik remak :
Contoh : “Dear
RC JKT plz rbook SJ 103/21 Sep to 29 Sep/SJ103 info by rani (0812-12345678)coz
flight noop//RH”
7. REFUND
TIKET
Adalah pembayaran kembali seluruh atau sebagian
dari total harga tiket yang telah dibayarkan penumpang (baik secara
cash/credit) dan belum diterbangi (di pakai terbang, status tiket masih “O =
OPEN”), prosedurnya :
@ Proses refund disesuaikan dengan tempat
pembelian tiket awal (di agen travel atau dikantor airline)
@ Memeriksa cara pembayaran atas pembelian
tiket tersebut
@ Refund harus dilakukan oleh pemegang tiket tersebut atau apabila
dilakukan oleh orang lain harus dilengkapi dengan surat kuasa bermaterai dari
pemegang tiket.
Refund terdiri atas 2 yakni :
1.
Refund
full
Adalah
proses menguangkan kembali tiket sepenuhnya dikarenakan kesalahan dari pihak
maskapai. Exp. Delay lebih dari 4 jam, no operate, cancel flight.
2.
Refund
fee
Adalah
biaya administrasi yang dipotong dari dana tiket akibat pembatalan tiket yang
telah dilakukan, besar refund fee tergantung dari pihak Airlines
Langkah-langkah refund adalah :
1.
Minta
tiket penumpang yang akan dibatalkan
2.
Buka
kode booking
3.
Informasikan
berapa biaya pembatalan dan berapa sisa uang yang akan diterima penumpang
4.
Lakukan
proses refund dengan mengklik menu refund kemudian masukkan no hp dan nama tamu
yang membatalkan
5.
Klik
submit/ok
6.
Proses
refund selesai, buat tanda bukti terima refund untuk tamu/penumpang tersebut
dengan menginfokan waktu jatuh tempo pengambilan dana.
8. FIND MY BOOKING/RETRIEVE
Yang
dimaksud dengan find my booking/retrieve adalah proses tarik nama dengan cara
memasukkan nama salah satu penumpang, tanggal keberangkatan serta rute
keberangkatan. Tujuannya untuk mendapatkan kode booking penumpang. Hal ini
dikarenakan penumpang kelupaan kode booking PNRnya
9.
SPLIT
PASSENGER
Adalah
suatu cara yang digunakan untuk memisahkan salah satu penumpang dari penumpang
yang lain yang terdapat dalam satu booking/PNR dengan cara memisahkan menjadi
kode boking yang berbeda.
Tujuannya
adalah untuk membantu memudahkan salah satu penumpang jika memiliki jadwal
keberangkatan/kedatangan yang berbeda, exp.2 penumpang dengan tujuan yang sama
dan tanggal yang sama akan merubahkan tanggal keberangkatan namun yang berubah
hanya satu penumpang saja, maka dilakukanlah “split book” untuk nama penumpang
yang ingin berubah tanggal keberangkatannya.
Langkah-langkah
split booking adalah :
1.
Buka
kode booking pax/PNR
2.
Klik
pada menu split passanger
3.
Pilih
nama penumpang yang akan dipisahkan, klik pada kolom check-box yakni pemastian
hanya 1 pax saja yang dipindahkan
4.
Kemudian
klik menu split
5.
Proses
split passanger selesai lalu bacakan ulang reservasi yang baru tersebut beserta
kode bookingnya
6.
Kemudian
print kembali tiket yang baru beserta tiket penumpang yang tidak melakukan
perubahan tanggal sebelumnya
10. COORNAME (KOREKSI NAMA PENUMPANG)
Merupakan kegiatan penyesuaian nama
penumpang antara tiket dengan pencatatan reservasi systemnya. Bila tidak sesuai
maka akan berdampak masalah di airport keberangkatan, apalagi sejak mencuatnya
kasus bom yang terjadi di Indonesia, bandara dan pihak airline sangat memperketat
calon penumpang dengan pemeriksaan identitas diri yang sesuai (KTP). Jadi nama
yang tertera di tiket haruslah sama dengan nama yang ada di KTP penumpang, dan
itu berarti penumpangnya sendirilah yang berangkat dan tidak dapat diwakilkan.
11. PENAMBAHAN BAYI YANG MENYUSUL
Merupakan kegiatan perubahan data yang terdapat dalam tiket penumpang yang melakukan penambahan penumpang bayi yang diketahui baru dimasukkan dalam rute perjalanan orang tuanya, hal ini wajib dilakukan karena bayi harus memiliki tiket penerbangan juga, namun seharusnya include pada tiket orangtua.
12. ENDORS/ENDORSABLE
Merupakan kegiatan perubahan data yang terdapat dalam tiket penumpang yang melakukan penambahan penumpang bayi yang diketahui baru dimasukkan dalam rute perjalanan orang tuanya, hal ini wajib dilakukan karena bayi harus memiliki tiket penerbangan juga, namun seharusnya include pada tiket orangtua.
12. ENDORS/ENDORSABLE
Merupakan kegiatan pemindahan keberangkatan penumpang menggunakan maskapai lain yang dikarenakan kekurangan pelayanan dari maskapai sebelumnya, misalnya dikarenakan delay yang cukup panjang dan penumoang harus berangkat juga dijam yang tertera di tiketnya dikarenakan adanya connecting flight dengan maskapai lainnya, Biasanya tiket yang bisa di pindahkan hanya berlaku pada penerbangan Internasional flight saja atau pada tiket First Class maupun Bisnis class.
-selamat belajar-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar