SUMBER SUMBER INFORMASI DALAM MEMPROSES SEBUAH RESERVASI PENERBANGAN

Guru Mata Pelajaran : Rahma Dewi, S.E

MATERI  RANGKUMAN  Kelas XI UPW  Semester Ganjil – PEMESANAN & PENGHITUNGAN TARIF TIKET PENERBANGAN

Ø  Sumber-Sumber Informasi

Untuk memproses sebuah reservasi penerbangan udara ada beberapa sumber informasi

yang harus dimiliki oleh setiap agen perjalanan. Sumber-sumber informasi ini sangat berguna untuk mempermudah pemahaman dan memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pelanggan penerbangan udara.

Kegunaan sumber-sumber informasi dalam proses reservasi adalah : sebagai pedoman/panduan dalam pelayanan reservasi agar mempermudah pemahaman serta pemberian pelayanan yang prima kepada setiap calon penumpang penerbangan udara yang berisikan ketentuan-ketentuan serta fare/harga tiket penerbangan. Contohnya : pengecekan harga dari rute jakarta ke bandung (domestik fare) serta harga internasional flight (standar harga dari IATA)

Sumber-sumber informasi dalam memproses sebuah reservasi penerbangan udara diperoleh dari beberapa sumber antara lain :

A. Buku Referensi

1. Yang Penting

a. Air tariff book I worldwide rules adalah sebuah buku yang berisi ketentuan penerbangan   menurut IATA

 

 













b. Air tariff book fares adalah sebuah buku yang berisi daftar harga penerbangan menurut  IATA

c. OAG guide book (Official Airlines Guide) adalah sebuah buku yang berisi jadwal penerbangan udara seluruh dunia.

 

d. IATA  sample documents adalah sebuah sample/contoh dokumen yang dikeluarkan oleh IATA

e. Standard credit card charges form (form/lembaran panduan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit)

f. PAT (Passanger Air Tariff), sebuah buku yang berisi daftar harga penerbangan internasional.

2.  Rekomendasi

a. IATA ticketing handbook  adalah buku panduan dalam proses tiketing yang dikeluarkan oleh IATA

b. Air tariff MPM book adalah buku pedoman tarif harga penerbangan internasional 

c. Garuda Internasional fares and ticketing standard

3.  Industri asosiasi dan Organisasi

a.    Airlines (sumber informasi dari kebijakan masing-masing maskapai)

          

b.    Retail travel agent (sumber informasi yang diperoleh dari biro-biro perjalanan )

c.    IATA (ketentuan-ketentuan tarif dan pedoman tiketing yang dikeluarkan dari IATA)

d.   INACA

e.    UFTAA

f.     ASITA

4.  Jurnal Industri

     Adalah daftar harga tarif tiket penerbangan yang dikeluarkan oleh masing-masing maskapai penerbangan atau disebut juga dengan (Establishment Airlines Tariff).

5.  Komputer data/CRS (Computerized Reservation System)

Yaitu sebuah sistem yang dimiliki oleh maskapai penerbangan yang dapat menghubungkan secara langsung anatara maskapai penerbangan/Airlines dengan sebuah perusahaan perjalanan/biro perjalanan yang menjadi agent penjualan tiket maskapai penerbangan.

System CRS antara lain seperti :

- Abacus

- Galileo

- Amadeus

- Gabriel

- INFINI

- Nieve (Sriwijaya system reservation)

- Amadeus Althea (Garuda reservation system)

- ARGA / ALTHEA (Garuda reservation system)

- Sabre (Batavia dan garuda system reservation)

Gambar salah satu tampilan system reservasi airlines menggunakan system abacus

Gambar salah satu tampilan system reservasi airlines menggunakan system amadeus

Gambar salah satu tampilan system reservasi airlines menggunakan system sabre

Gambar salah satu tampilan system reservasi airlines menggunakan system galileo

Yang membedakan antara  satu sytem dengan system yang lain adalah kode sebelum penginputan data-data reservasi penumpang yang biasa disebut Abreviation .

Abreviation adalah singkatan-singkatan yang digunakan dalam sistem reservasi airlines.

Contohnya :

      1.      Sistem Galileo

Sebelum memasukkan nama penumpang pada system reservasi galileo harus menggunakan Angka “5” = 5DEWI/RAHMA MRS

      2.      Sistem Amadeus

Pengecekan tanggal keberangkatan beserta tujuan dengan format “AN” contoh : AN01MARPKUCGK