RahmaDewiSchool: DOKUMEN OPERASIONAL PENERBANGAN (AIRLINES MANAGEMENT AND ADMINISTTRATION)

PROSEDUR ADMINISTRASI OPERASIONAL PENERBANGAN

A. Pengertian dokumen administrasi penerbangan

Dokumen penerbangan adalah : surat atau data-data yang berhubungan dengan penerbangan saat operasional berangsung untuk kelancaran dalam proses kegiatan operasional maskapai penerbangan/bandara. maupun pesawat baik data sebelum, sedang berlangsung maupun data sesudah penerbangan baik itu berbentuk laporan maupun lembaran.

B. Macam-macam dokumen penerbangan

Macam-macam dokumen penerbangan antara lain :

1. Dokumen check-in

2. Dokumen lost and found

3. Dokumen onboard

4. Dokumen ramp handling

5. Dokumen cargo, dll

C. Bentuk dokumen Penerbangan Dan Fungsinya

Pengertian dan fungsi beberapa dokumen penerbangan :

1. Manifest Penumpang (passenger manifest)

Manifest adalah suatu dokumen penerbangan yang dipergunakan untuk proses ciq yang berisi tentang data penumpang dan data crew yang akan terbang. Data tersebut berupa nama lengkap penumpang dan crew, nomor pasport, tanggal expire pasport, kewarganegaraan, tanggal lahir penumpang dan crew, dan berat badan penumpang.

Manifest ini dapat dibuat setelah kita mendapat data penumpang yang telah reservasi atau telah check-in yang diperoleh dari sistem petugas Check-in di bandara. Kegunaan manifest ini adalah untuk keperluan dokumen kantor, untuk data imigrasi, data bea dan cukai, briefing, data claim asuransi (saat kecelakaan atau bencana alam) dan sebagainya. Selain itu manifest juga sangat penting dibutuhkan untuk kepastian berapa orang penumpang yang akan berangkat.

Manifest terbagi 2, yaitu :

1. Manifest Domestik

2. Manifest Internasional

Gambar 3.2.1 Manifest Pax and Baggage

Manifest Passenger merupakan data/dokumen yang wajib ada dalam penerbangan yang berisikan informasi mengenai angkutan yang di bawa oleh pesawat baik angkutan penumpang, barang, cargo maupun benda pos.

Isi form manifest :

· Nama penumpang beserta jumlah

. Rute

· Nama petugas check-in

· Nomor seat penumpang

· Status penumpang (MR, Mrs, Ms, Chd, Inf)

· Berat bagasi yang diangkut beserta jumlah

· Nomor tiket

· Nama cabin crew dan cockpit crew yang bertugas

· Tanda tangan cabin crew dan pilot serta petugas check-in

· Agent detail

. Rincian muatan yang diangkut

· Remark/catatan tambahan

2. APB (Actual Passanger On Board) adalah data jumlah penumpang yang sudah pasti terbang dan sudah melakukan Check-in.

Gambar 3.2.9 Actual Passenger On Board

Actual Pax Onboard (APB) merupakan dokumen pesawat yang diperlukan pada saat penerbangan domestik. Yang isinya menerangkan bahwa actual penuampang yang ikut dalam penerbangan yang ditandatangani oleh captain/pilot.

Isi form APB :

· Flight number

· Rute

· Date

· Jumlah Adult, Chd dan Inf yang diangkut

· Jumlah Transit pax

· Jumlah VIP/CIP pax

· Extra Crew onboard

· Special load

· Tanda tangan captain/cabin crew

· Tanda tangan petugas

3. Slip Crew

Slip Crew adalah suatu dokumen yang digunakan untuk mengisi data crew yang akan terbang. Slip Crew ini digunakan pada saat penerbangan internasional saja sedangkan untuk penerbangan domestik tidak diperlukan.

Gambar 3.2.3 Slip Crew

4. Look Book

Look Book adalah buku yang diisi setiap ada flight dan biasanya disi berdasarkan data penumpang yang sudah di terima. Data yang harus diisi di dalam look book adalah: Tanggal, Nama Crew, waktu Block off, waktu Block On, waktu Airbone, Remarks, Pax Incomming dan Pax Joining.